Minggu, 16 Juni 2013

FANFIC DNI

~FANFIC DNI~

Ini merupakan Fanfic lanjutan dari Fanfic dengan judul yang sama sebelumnya. Karya ini merupakan real ciptaan Admin sendiri. Jadi, dibaca ya..
Please Like, Comment and Share Nyoo..!!
No Copas Liar…

-SELAMAT MEMBACA-

Bunga Bandara
Author (Penulis) dan Teks by: Admin Master Samurai (MS no Danna)
Twit: @NaufalMinaAdly, Facebook: Muhammad Naufal Minato Adly-ttebayo
Disclaimer: Masashi Kishimoto
Place: Hutan Konohagakure Bagian Terdepan
Genre : Action
Rate: K
CHAPTER 11: Konoha vs Kiri: Harapan di Tangan Pasukan Depan..!! (2)


Sebelumnya, kita mengetahui Pasukan Anbu 21 dan 35 berhasil mengalahkan 99,8% pasukan Kirigakure di bagian depan formasi penyerangan Konoha. Dan satu orang muncul dengan suatu makhluk yang menamai dirinya *padahal saya yang menamainya* “Kirigakure no Suiryuuka”.

“A-apa-apaan ini…??”, terlihat beberapa orang Anbu mulai merasakan getaran dibawah tanah.
“Cih.. Sepertinya ini efek tubuh besarnya atau…”
“BRAAKKKK..!!!!”, tanah mulai rusak dan keluarlah makhluk yang sama dengan makhluk Kirigakure no Suiryuuka.
“Uwaaaa..!!”, para Anbu tercampak oleh naga air yang sama dengan Kirigakure no Suiryuuka.
“Ya ampun, ada makhluk lain yang sama??”, kata salah satu Anbu yang topengnya telah terbuka.
“Begitulah..”


“Dari pengamatanku, Naga Air ini bisa membuat bunshin.”
“Jangan asal membuat hipotesis.. Kita harus mengetahui dia membuat bunshin apa..”
“Dia ini dari Kirigakure.. Tentu saja bunshin yang dibuatnya adalah Mizu Bunshin (Bunshin Air)..”
“Menurut dia, bunshin yang dipakainya adalah bunshin air.. Apakah itu benar??”, kata Panglima Anbu Divisi 35 dalam hati.
Terlihat Naga tadi tetap tersenyum jahat melihat mereka.
“Bukan.. Bukan Mizu Bunshin.. Lantas apa..?”, batin Ketua Anbu Divisi 35.



“Kita harus menyerang bunshin itu sekaligus yang aslinya..”, saran Anbu dari Divisi 21 yang topengnya telah terbuka.
“Baiklah.. Semuanya dengarkan rencanaku.. Lima orang Anbu Pengguna Elemen Api tolong hadang kedua naga itu untuk sementara..!!”, perintah Ketua Anbu Divisi 21.
“Ayo, Hiragawa, Terauchi, Hibino, Kumakichi,..!! Serang Naga itu…!!”, kata Anbu yang Elemen Api meneriakkan yel yel penyemangat pasukan Elemen Api.
“Hei, kenapa kau menyebut namaku..?”, protes Hibino.
“Memangnya kenapa?”, kata Anbu yang saya namai bernama Koukou.
“Kita sebagai Anbu harusnya tak menyebut nama kita..”, kata Hiragawa.
“Tapi Hibino itu juga menyebut namaku..”
“Heh? Mana ada..???”, heran Hibino.
“Itu tadi… Kau menyebut diriku ‘kenapa KAU menyebut namaku’..”, kata Koukou.
“Namamu Koukou bukan Kaukau… Dasar Anbu idiot..”, oceh Kumakichi.
“Apa kau bilang , idiot??”, bentak Koukou.
“Dia bukan idiot, tapi berpikir lambat…”, tambah Terauchi.
“Behahaha.. Sepertinya dugaanmu tepat kawan..”, sambung Hiragawa.
“Kau memanggil dia kawan. Sementara aku tidak..?”, heran Koukou.
“Hei..!!!”


“SUITON: TEPPODAMA (Elemen Air: Peluru Air Raksasa)…!!!”
Bwuusshhhhh… Naga Air mulai melancarkan serangan terhadap lima orang tadi.
“Menghindar..!!”
Fyush ..Fyush.. Fyush ..Fyush Fyush…
Lima Anbu tadi berhasil selamat dan sekarang mereka berada di atas pohon masing masing.
“Huh, bisa menghindar ya..?”, Bunshin Naga Air itu mengkritik pertahanan mereka dari serangan Naga Air yang asli.
“Sudahlah, lupakan saja yang tadi itu..”, Terauchi berkata sigap melihat aksi Naga itu.
“Uyeeahh. Baiklah kawan..”, sambung Koukou.
“Aku yang mulai lebih dulu.. KATON: GORYUUKA NO JUTSU (Elemen Api: Teknik Naga Api Raksasa)..!!!”, Hibino mulai melakukan segel tangan dan meniupkan lima ekor naga api raksasa berdiameter 10m kea rah bunshinnya.”

“Dueshhh…!!!!”, api tadi mengenai sasarannya yaitu bunshin Naga Air. Namun….

“Hei..??”, Hibino bengong atas serangannya yang berhasil tapi menimbulkan dampak berbeda.
“A-a-apaan ini??”, kata Koukou seolah tak percaya dengan teknik baru itu.
“Kau pernah melihat.. Kiri Bunshin (Bunshin Kabut)..??”, Tanya Hiragawa kepada mereka.
“Tidak…”, jawab Hibino.
“Bukankah sekarang ini kau sedang melihatnya…?”,sambung Hiragawa lagi.
“Ya begitulah. Manusia wajar bila salah..”, jawab Hibino.
“Kabut..?”, heran Imamura, Ketua Anbu Divisi 21.
“Jadi ternyata dia membuat bunshin kabut..?”
“Begitulah..”
Bunshin tadi berubah menjadi kabut dengan massa yang sangat padat dan ketebalan tinggi serta radiusnya cukup jauh.
“Ya ampun.. Apakah kita memiliki seseorang dengan Byakugan..?”, teriak Kumakichi.


“Ck, sialan.. Semuanya, tolong merunduk. Aku akan menghilangkan kabut ini agar tidak mengganggu..”, teriak Hibino.
Semua pasukan Anbu mulai merunduk. Hibino mulai memanjat ke atas pohon sampai ke puncaknya. Dia melakukan segel tangan, dan..
“Katon: Goryuuka no Jutsu..!!”, Hibino menghembuskan api kapasitas tinggi kea rah kabut secara horizontal dengan ketinggian tetap agar tidak mengenai mereka di tanah.
“UUAAKKKKHHHH…!!!”,jerit salah satu orang dari Anbu.
“Ah? Apa itu..?”, heran Hiragawa.
“Hei, Hibino..!! Dimohon agak sedikit pelan bila meniupkan jurus apimu..”, jerit Koukou ke atas.

“Ah? Kenapa jutsuku mengenai mereka..??”
Terlihat kabut masih ada , hanya saja ketebalannya agak berkurang.
“Bukan.. Bukan jutsuku.. Apa jangan jangan,,,???”, kaget Hibino.
“UUUAAKKHHH…!!”
“Naganya..!!!!”, teriak Hibino.
“Apa..??”, Panglima Anbu Divisi 35 melompat ke atas sambil melakukan segel tangan.
“Cih.. Dasar..!!”, Hiragawa mulai melompat juga ke atas.
“Kita harus lakukan sesuatu pada kabut ini… Lalu menangkap yang asli dengan penyergapan lalu langsung membunuhnya..”, kata Ketua Anbu Divisi 35.
“Itu adalah rencana yang telah kami susun tadi. Terimakasih karena sudah membantu menghadang.. Masalah ini serahkan pada kami..”, ucap Ketua Anbu Divisi 21 kepada Hibino.
“Baiklah.. Sama sama…”, Hibino menjawab.
“Baiklah… Apa yang akan kau lakukan..??”
“Aku akan meniupkan Goryuuka sekali lagi untuk menghilangkan kabut ini..”, Hibino bersiap melakukan segel tangan.
“Kau tidak lihat..?? Sebuah naga api Goryuuka saja tidak cukup untuk membasmi kabut ini..”, Koukou menyarankan kepada Hibino agar tidak memaksakan diri.
“Tidak.. Aku harus melakukannya dengan banyak..”, Hibino menjawab dengan santai.
“Chakramu tinggal sedikit.. Disini tidak ada perempuan yang melihatmu.. Jangan sok jagoan..!!”, Terauchi mulai membentak Hibino.

“Kalian semua dalah temanku… Ingat itu.. BWOOOSSHHH…!!!!”, Hibino pun meniupkan sepuluh Goryuuka kearah kabut secara horizontal dengan ketinggian tetap.
“Bwuuushhh….”, kabut pun menghilang dan semuanya mulai terlihat jelas…
“Naga itu menyerang saat kabut ya..”

“Sekarang.. Mokuton: Mokusatsu Shibari no Jutsu (Elemen Kayu: Teknik Kayu Tajam Pengikat Super)..!!”, Anbu bernama Yamamoto mengeluarkan sebatang kayu besar dari tangannya dan mengekang naga itu dengan kayu tadi yang mulai bercabang cabang.
“Dasar manusia bodoh…!!”, Naga Air itu mulai membentak dan melepaskan diri dan kekangan Mokuton milik Yamamoto.
“Cih.. sial..!! Dia terlalu kuat..”, batin Yamamoto.
“Cepatlah… Aku tidak tahan lagi..”, Yamamoto menjerit karena dia sudah tidak tahan menahan Kirigakure no Suiryuuka.
“Baiklah.. Giliranku… Kuchiyose: Aian Meiden (Teknik Panggilan: Patung Kucing Raksasa Pengatup)..!!!”, Ketua Anbu Divisi 35 melakukan segel tangan dan mulai mengeluarkan patung kucing raksasa di bawah naga air dan mengurung naga air di dalam patung itu.

“Nah, sekarang tinggal menghancurkannya.. Ayo, Yamamoto..!!”, kata Hiragawa.
“Aku tidak punya cukup chakra…”, keluh Yamamoto.
“Mokuton: Kiki Ippatsu (Elemen Kayu: Tusukan Segala Arah)..!!!”, Anbu yang bernama Yurushi mulai melakukan segel tangan dan keluarlah kayu dari sekitar Aian Meiden dan menusuk naga air di dalam patung kucing tadi.

“AAAARRRRGGGHHHH….!!!!!!!!!!!!”, Naga pun mati di dalam Patung itu.
“Boff…!!”, patung itu menghilang bersama Naga air yang telah mati itu.
“Kalian..??”
“Ya, Anbu bantuan…”
“Bantuan dari Anbu Divisi 2, 13, dan 26.. Seperti yang kalian minta tadi..”
“Bantuan apanya… Pertempuran sudah selesai…”
“Kalau begitu kami bantuan menyembuhkan saja.. Hahaha.. “
“Ho’oh.. Untung saja di Divisi 26 ada banyak Anbu Medis.. Syukurlah..”


Sementara itu…


Nggunngg,.. Nggunng… Tapp..!!
“Dasar nyamuk sialan…!”, Kushina memukul nyamuk di wajahnya yang terlihat masih berbintik bintik cacar air.
“Bagaimana ini…??”, Tanya salah seorang perawat.
“Ini apanya..?”, Kushina heran.
“Obat Bedak ini cantik… Sini biar aku yang mengoles..”
“BUAK, PTAS…!!!”, Kushina memukul orang itu lalu menamparnya.
“Aduduh… Dasar orang kasar..”
“Huh, kau saja yang perawat mesum..”
“Dasar… Walau kau nanti jadi orang besar.. Tentunya sifatmu bakal takkan berubah..”
“Terserah apa katamu. Huh *memalingkan muka*”, Kushina mulai ngambek.


Di depan pintu utama Markas Besar Kemiliteran Konoha, ninja ninja pemegang saham tingkat tinggi itu mulai berdiskusi kemana mereka akan pergi..
“Bagaimana kita sekarang..??”, Tanya Shibi.
“Menurutku lebih baik kita ke dinding perbatasan.. Kemungkinan, pasukan Uchiha ada disana..”, Shikuro menyarankan.
“Ho’oh?? Kau meremehkan klan itu..??”, Tsume mulai keheranan.
“Tidak.. Shikuro benar..Elemen mereka bukanlah bisa dijadikan andalan untuk saat ini..”, Minato menyetujui.
“Baiklah.. Jadi kita semua akan kesana..??”, Tsume kembali bertanya.
“Kalian dua orang Anbu tolong jaga wilayah ini.. Ini markas baru dan kita tentunya harus melindungi tempat ini.. Kalau bisa kalian harus memanggil beberapa divisi Anbu kesini..”, jelas Minato kepada dua orang Anbu.
“Serahkan pada kami..”
“Ayo…!!!”
Fyuush.. Shinobi di depan tadi meninggalkan dua orang Anbu.
“Kabut ini membuat desa jadi tak terlihat jelas.. Ya Ampun..!!”,Shibi agak kesal.
“Sudahlah… Laksanakn saja tugas kita seharusnya,,,”, Yoshino menyarankan.
“Cih… Tunggu Fugaku, semuanya..!!!! Aku akan datang..!!”, Minato mengerutkan keningnya pertanda keseriusan telah muncul dari dirinya.
Bagaimana selanjutnya kisah Minato dan teman temannya yang akan sampai ke Medan Pertempuran sesungguhnya,,??


BERSAMBUNG Ke Chapter 12: Yellow Flash is Come..!!!

Cerita ini hanya fiktif belaka dan Jutsu yang digunakan tidak semuanya asli dalam AniManga Naruto.
Terimakasih sudah mau Membaca….
Kunjungi Twitter Saya: @NaufalMinaAdly
Kunjungi Twitter DNI: @DuniaNarutoIndo
Kunjungi Blog DNI : http://dunianaruto-id.blogspot.com/
Bantu Promo DNI dengan menuliskan : @-[435339476476124:]
Dihapus tanda –

Ingin Minta Tag..?? Add Fb Saya. Ada di Kop Fanfic
Ingin Copas?? Cantumkan sumber dan Kop Fanfic
Maaf, bila ada kata-kata menyinggung dan Sekian..

LIKE, FREE TAG ,COMMENT AND SHARE..

Master Samurai
[:侍:]

0 komentar:

Posting Komentar

Kalau Mau Copas Sertakan Linknya Ya. Diberdayakan oleh Blogger.